6 Tips mencegah impotensi
Posted by
Nyaemuk Coy
Posted on
7:37 PM
Impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi pada penis selama
melakukan aktivitas seksual. Masalah ini tak hanya menimpa dan menjadi momok
menakutkan bagi pria-pria di Indonesia, karena impotensi juga ditakuti oleh
para pria dari negara lain. Di Amerika Serikat, 30 juta pria mengalami
impotensi, rata-rata mengalami masalah ini pada usia 65 tahun, dan sebanyak 15
hingga 25 persen pria mengalami impotensi dalam jangka waktu yang lama,
demikian menurut laporan National Institutes of Health seperti dilansir
newsmaxhealth.
Agar hal yang sama tak menimpa
pasangan Anda, inilah 6 langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya impotensi.
Impotensi erat kaitannya dengan
kesehatan pembuluh darah, kehidupan seks yang aktif dan sehat memerlukan
pembuluh darah dan jantung yang juga sehat. Tersumbatnya aliran darah dan
menurunnya kemampuan jantung dapat memperlambat aliran darah menuju penis.
Untuk mencegah hal itu, sarankan pasangan Anda untuk mengonsumsi makanan
seperti buah-buahan segar, sayur dan biji-bijian. Masukkan juga makanan kaya
asam lemak omega 3 yang bisa membuat sistem saraf Anda dan pasangan lebih
sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa pria
yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko menderita impotensi dua kali
lebih besar dibandingkan pria-pria yang memiliki berat badan ideal. Sebuah penelitian
yang diterbitkan Journal of American Medical Associationbahwa sepertiga pria
yang memiliki masalah impotensi dan menurunkan berat badan akan menghilangkan
masalah impotensi. Selain itu, obesitas juga akan menurunkan hormon testosteron
(salah satu hormon seks) pada pria.
Selalu gunakan obat dalam
pengawasan dokter, karena kesehatan organ reproduksi bisa mengalami gangguan
jika sembarangan mengonsumsi obat. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam
Journal of Urologymenemukan bahwa pria yang menggunakan obat penghilang rasa
sakit seperti aspirin acetaminophen, ibuprofen, dan celebrex, memiliki
kemungkinan lebih mudah mengalami impotensi sebesar 38 persen dibandingkan pria
yang tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut. Para peneliti percaya bahwa
obat-obatan penghilang rasa sakit tersebut dapat menghalangi hormon untuk mengontrol
ereksi.
Sebuah penelitian yang
dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicinemenemukan bahwa mengonsumsi
vitamin B-3 atau niacindosis harian sebanyak 1.500 mg dapat membantu pria menyembuhkan
impotensi. Menurut peneliti, niasin adalah cara jangka panjang untuk mengobati
impotensi, tidak seperti viagra yang hanya bersifat sementara. "Niasin
jauh lebih nyaman," Dr Chi-Fai Ng dari Universitas China Hong Kong dalam
sebuah pernyataan. "Anda hanya perlu memakannya sekali sehari, setiap kali
Anda inginkan, dan Anda bisa berhubungan intim kapan saja.
5. Olahraga
Jangan pernah bosan dengan tips
mengenai olahraga. Ada hubungan yang sangat kuat antara gaya hidup yang sehat
dan impotensi. Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga setidaknya berjalan
santai 3,2 km setiap hari dapat menurunkan risiko impotensi sebesar 70 persen.
Sedangkan latihan aerobik seperti lari, bersepeda dan jalan cepat dapat
mencegah impotensi. Tapi berhati-hati dengan sepeda, pastikan tempat duduk pada
sepeda nyaman dan ampuh, karena tempat duduk yang keras justru dapat membuat
pria mengalami impotensi. Baca artikel: Hobi Bersepeda Naikkan Risiko Impotensi.
Bukankah peringatan ini sudah ada
di kemasan rokok? Salah satu penyebab utama impotensi berdasarkan penelitian
yang dilaporkan pada konferensi American Heart Associationadalah rokok. Pria
perokok lebih dari 20 batang setiap hari meningkatkan risiko impotensi sebesar
60 persen dibandingkan pria yang tidak merokok. Stop rokok mulai sekarang, Anda
akan menikmati sesi aktivitas intim dengan sensasi yang lebih baik..
Label:
Tips Kesehatan