Home » » 6 Tips mencegah impotensi

6 Tips mencegah impotensi

Impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk mempertahankan ereksi pada penis selama melakukan aktivitas seksual. Masalah ini tak hanya menimpa dan menjadi momok menakutkan bagi pria-pria di Indonesia, karena impotensi juga ditakuti oleh para pria dari negara lain. Di Amerika Serikat, 30 juta pria mengalami impotensi, rata-rata mengalami masalah ini pada usia 65 tahun, dan sebanyak 15 hingga 25 persen pria mengalami impotensi dalam jangka waktu yang lama, demikian menurut laporan National Institutes of Health seperti dilansir newsmaxhealth.


Agar hal yang sama tak menimpa pasangan Anda, inilah 6 langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya impotensi.

Impotensi erat kaitannya dengan kesehatan pembuluh darah, kehidupan seks yang aktif dan sehat memerlukan pembuluh darah dan jantung yang juga sehat. Tersumbatnya aliran darah dan menurunnya kemampuan jantung dapat memperlambat aliran darah menuju penis. Untuk mencegah hal itu, sarankan pasangan Anda untuk mengonsumsi makanan seperti buah-buahan segar, sayur dan biji-bijian. Masukkan juga makanan kaya asam lemak omega 3 yang bisa membuat sistem saraf Anda dan pasangan lebih sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko menderita impotensi dua kali lebih besar dibandingkan pria-pria yang memiliki berat badan ideal. Sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of American Medical Associationbahwa sepertiga pria yang memiliki masalah impotensi dan menurunkan berat badan akan menghilangkan masalah impotensi. Selain itu, obesitas juga akan menurunkan hormon testosteron (salah satu hormon seks) pada pria.

Selalu gunakan obat dalam pengawasan dokter, karena kesehatan organ reproduksi bisa mengalami gangguan jika sembarangan mengonsumsi obat. Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Urologymenemukan bahwa pria yang menggunakan obat penghilang rasa sakit seperti aspirin acetaminophen, ibuprofen, dan celebrex, memiliki kemungkinan lebih mudah mengalami impotensi sebesar 38 persen dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi obat-obatan tersebut. Para peneliti percaya bahwa obat-obatan penghilang rasa sakit tersebut dapat menghalangi hormon untuk mengontrol ereksi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicinemenemukan bahwa mengonsumsi vitamin B-3 atau niacindosis harian sebanyak 1.500 mg dapat membantu pria menyembuhkan impotensi. Menurut peneliti, niasin adalah cara jangka panjang untuk mengobati impotensi, tidak seperti viagra yang hanya bersifat sementara. "Niasin jauh lebih nyaman," Dr Chi-Fai Ng dari Universitas China Hong Kong dalam sebuah pernyataan. "Anda hanya perlu memakannya sekali sehari, setiap kali Anda inginkan, dan Anda bisa berhubungan intim kapan saja.

Jangan pernah bosan dengan tips mengenai olahraga. Ada hubungan yang sangat kuat antara gaya hidup yang sehat dan impotensi. Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga setidaknya berjalan santai 3,2 km setiap hari dapat menurunkan risiko impotensi sebesar 70 persen. Sedangkan latihan aerobik seperti lari, bersepeda dan jalan cepat dapat mencegah impotensi. Tapi berhati-hati dengan sepeda, pastikan tempat duduk pada sepeda nyaman dan ampuh, karena tempat duduk yang keras justru dapat membuat pria mengalami impotensi. Baca artikel: Hobi Bersepeda Naikkan Risiko Impotensi.

Bukankah peringatan ini sudah ada di kemasan rokok? Salah satu penyebab utama impotensi berdasarkan penelitian yang dilaporkan pada konferensi American Heart Associationadalah rokok. Pria perokok lebih dari 20 batang setiap hari meningkatkan risiko impotensi sebesar 60 persen dibandingkan pria yang tidak merokok. Stop rokok mulai sekarang, Anda akan menikmati sesi aktivitas intim dengan sensasi yang lebih baik..
Share this article :
 
Support : | Mazda News | Pejwan
Copyright © 2013. Cinema 38 - All Rights Reserved
Sponsored By